Memang sepahit apapun cerita sedih yang pernah menasbihkan aku sebagai peran utamanya, suatu saat aku akan merindukan momen-momen bergulirnya cerita itu…Aku membayangkan bahwa hidupku tak akan seseru itu jika tidak ada peran antagonis ataupun keadaan yang tidak bersahabat. Dan yang pasti, dunia bukan fiksi…Seburuk apapun seseorang, masih ada sisi baik yang ia sembunyikan…Sehingga sangat sulit bisa terbaca semua orang…Begitu juga sebaliknya, sebaik apapun seseorang, ada sisi buruk yang tersimpan pada dirinya….
Dan tahukah kamu? Bahwa hanya kecacatanlah yang bisa menjadikan sesuatu itu sempurna…Keterbatasan justeru menjadi batu lompatan untuk menciptaan sebuah unlimited perfecto. (Nach khan, malah jadi digresi…Kata-kata ini pernah aku rangkai dalam fikir namun belum sempat aku tuangkan dala tulisan…)
Ok, back to laptop…
Saat ini aku tengah mencoba kembali pada masa lalu…Kembali pada replika kenangan yang bentuk aslinya sudah pergi jauh dijinjing waktu…Ada orang-orang yang sama dengan keadaan berbeda, ada tempat-tempat yang masih serupa namun dengan wujud yang telah banyak berubah…Semua lengkap, masih ada di situ..kecuali satu…; WAKTU. Waktu memang tak pernah bisa dikembalikan…Ia hanya dapat dikenang dan diamini…Untuk kemudian dipelajari. Waktu memang akan selalu berubah sebab ia jualah yang membawa banyak perubahan…
Waktu itu aku masih berseragam SMA, putih abu-abu, pramuka, atau seragam khas…Sekarang seragam kebanggaan itu sudah tidak aku kenakan lagi…Saat itu aku masih menjinjing diary dan puisi ke mana-mana, namun kini aku hanya punya sebuah laptop kecil berat yang kubawa ke mana-mana. Dulu mungkin duniaku masih sesempit apa yang ada di hadapku, namun sekarang dunia itu telah diperluas dan diperlebar..Dan aktor di balik semua perubahan itu memang WAKTU…
Aku membayangkan bagaimana keadaan teman-temanku kini…Apakah mereka masih asyik dengan aktivitas yang biasa mereka lakukan? Apa nenek masih akan menjadi ashabul kahfi? Apa Nyi Sit masih akan membanggakan binder tebalnya yang berisi kumpulan puisi dan lagu? Apa Bak Chaton masih menjadi miss GerO? Apa wd masih tetap pendiam dan tak banyak bicara? Apa Sam masih rajin ke surau? Apa Farigoh masih diam menghanyutkan? Apa Ricka masih suka beli buku dan memangkas rambutnya secepak mungkin? Apa Copie masih tetep dengan retorikanya yang mengharu biru dan menenggelamkan? Dan apakah Him masih suka berpose di depan kamera dan menghabiskan banyak waktunya dengan menyanyi?
Dan tempat-tempat itu..Tempat kami belajar, menyalami hidup, tempat kami makan, disidang pengurus, corat-coret tulisan di dinding, janjian ma putra, sembunyiin hp, tempat aman untuk ngecharge, tempat kami masak bareng, tempat latihan untuk pementasan, tempat kami tengkar, saling diem, dan kemudian kembali akur, tempat potong rambut, tempat nyuci akbar, tempat dijemur menjalani ta`dzir..dan semua tempat itu…Masihkah mereka mau menerima kehadiran kami kembali? Sekadar bernostalgi-L-a dengan masa lalu yang getir legitnya sudah membesarkan kami???
Juga istilah-istilah itu..Ucapan yang ditularkan begitu cepat dari satu otak ke otak lain hingga menjadi ciri khas dan mozt zpecial fitur milik kami…autorizhed and pionerred by US…Guru-guru yang meski pernah nyebelin tapi selalu menempa kami, pengurus-pengurus yang terkesan sok-sokan tapi bisa juga care dan penyayang, kakak kelas yang sll berharap kami akan lebih baik dari mereka, adik kelas yang menitipkan harap tersunyinya pada kami, teman satu organ, tetangga kamar, tetangga blok, dan semua orang yang pernah menyertai kami menghabiskan hari…Ah, semuanya..memang tinggal kenangan dan hanya bisa dikenang..Tapi itu semua rasanya cukup untuk sejenak mengistirahkan lelah perjalanan dan kembali menoleh ke belakang…; betepa hal yang terkesan remeh ternyata amat banget valuable….
Ya, hari perayaan nostalgi-L-a besar-besaran itu akan segera tiba…Beberapa hari lagi..Semoga semua berjalan dengan lancar…Tidak ada dendam dan permusuhan lagi…Tidak ada cerita pahit yang mengubah madu rindu menjadi empedu kesumat…Amien…
0 comMentz:
Posting Komentar